Jika Anda pernah terbang dari kota besar A.S. ke Tokyo, kengerian karena duduk di tempat duduk pesawat kelas ekonomi yang sempit untuk penerbangan yang demikian itu lama tenggelam. Menit-menit melambat dan penantiannya agak mirip penderitaan. Bayangkan duduk kira-kira 11 jam antara San Francisco dan Tokyo, atau lebih buruk lagi, 14 jam antara New York atau Boston dan Tokyo. Kini pertimbangkan berapa lama waktu tempuh itu jikalau Anda membagi penerbangan menjadi dua atau tiga kaki dengan transfer. Tentu saja, dengan penerbangan yang seperti itu panjang dan kompleks, banyak hal dapat salah. Berikut adalah lima kiat untuk membikin hidup sedikit lebih gampang.
1. Pemberhentian selanjutnya, Haneda
Selain kalau Anda terbang lantas ke Narita untuk sampai ke Tokyo, ada kemungkinan Anda perlu naik penerbangan domestik ke Bandar Internasional Haneda terdekat. Seandainya terbang dari Boston ke Okayama, Anda akan melihat jadwal penerbangan Anda dan memandang sesuatu seperti ini: Boston ke Narita ke Haneda ke Okayama. Anda mungkin akan memiliki tiga setengah jam singgah di Narita dan berpikir: Seberapa susah ini bisa terjadi? Nah, kecuali Anda tahu apa yang Anda lakukan, ada kemungkinan besar Anda dapat kehilangan penerbangan dari Haneda ke Okayama. Ini sebab biasanya terserah Anda untuk menentukan bagaimana menuju ke Haneda, yang berjarak sekitar satu jam tergantung pada lalu lintas. Dan Anda sepatutnya membayar di sana. Yang paling penting, Anda hampir pasti seharusnya mengambil segala tas Anda yang dicek di Narita, dan kemudian membawanya ke Haneda untuk memeriksanya kembali.
Bagaimana menuju ke Haneda? Bis. Anda mesti mencari tanda oranye untuk limusin airport dan membeli tiket, yang harganya terjangkau, di konter layanan di lantai pertama Narita, tidak jauh dari tempat Anda akan mengambil barang turunan Anda. Kasih tahu pekerja di konter maskapai mana yang akan Anda ambil, Japan Airlines atau All Nippon Airways, sehingga Anda pergi ke gerbang yang benar. Setelah Anda berada di Haneda, Anda harus melewati keamanan lagi, mendapatkan pas naik Anda, dan memeriksa bagasi.
2. Lebih murah tidak senantiasa lebih baik
Sangat gampang untuk mau melompat pada kesepakatan termurah, tetapi sayangnya, mereka cenderung datang dengan ikatan. Misalnya, bila Anda memesan dari website laman pihak ketiga (seperti Orbitz, Priceline, Expedia, TripAdvisor, dan sebagainya.) Anda tak jarang tidak dapat mengerjakan perubahan apa malah pada tiket Anda. Namun pula, sekiranya terjadi keadaan — misalkan Anda terbentur dari bangku Anda — Anda mungkin tak dapat mendapatkan pengembalian uang dan akan dipaksa untuk membeli tiket baru. Membeli karcis lantas dari maskapai dapat menolong menghindari permasalahan seperti itu. Langsung itu juga bagus untuk bekerja dengan agen perjalanan Jepang seperti Amnet, yang dapat mendapatkan harga baik juga.
3. Kini atau tak lantas
Kini, dengan Boeing 787 kembali online, Anda dapat mengurangi waktu penerbangan Anda dengan terbang segera dari lebih banyak kota. Terlepas dari apa yang disebut kesengsaraan baterai Dreamliner, pesawat yang kecil dan ringan ini menyenangkan untuk diterbangkan, dengan desain apiknya, jendela yang gelap dengan menekan tombol, dan daerah duduk terbatas diperbandingkan dengan jet jumbo. Tapi mengambil penerbangan segera mungkin tak selalu menjadi hal terbaik untuk dilakukan, terutamanya jikalau Anda terbang dengan bayi atau balita. Satu hal sekiranya Anda terbang seketika ke Tokyo atau Osaka, lalu lantas ke hotel.
Jika, apabila Anda akan menuju ke kota-kota lain dan perlu mengaitkan penerbangan, kereta api, atau bus, yang, dikala ditambahkan ke drive awal ke airport lokal Anda, bisa membikin waktu perjalanan dari rumah ke rumah dengan mudah 20 atau lebih banyak jam. Tanyakan terhadap diri sendiri: Apakah lebih baik untuk menghentikan perjalanan, makan siang dan berjalan-jalan di airport penghubung, atau pun bermalam di, katakanlah, San Francisco atau Osaka, sebelum menuju sisa perjalanan Anda? Tidur nyenyak di malam pertama, di waktu Jepang, dapat amat membantu meringankan jet lag dan menikmati sisa perjalanan Anda.
4. Sedia minum
Bila ini ialah penerbangan pertama Anda ke Jepang, dan Anda belum pernah naik pesawat selama itu, Anda mungkin tak tahu seberapa besar Anda berkeinginan seteguk air sesudah Anda menempuh angka tiga atau empat jam pada 13- penerbangan plus jam. Pada tujuh jam, tenggorokan Anda mengering dari udara daur ulang di pesawat. Selain maskapai penerbangan lebih murah dengan minuman, tapi dalam hal apa bahkan, mengapa tidak memiliki persediaan sendiri? Apabila itu, jangan lupa berjalan-jalan tiap-tiap jam atau lebih dan lakukan peregangan; terus mengingatkan diri sendiri bahwa Anda berupaya menghindari trombosis vena dalam atau gumpalan darah di kaki.
5. Jangan banyak bersenda gurau
Kalau Anda bepergian dengan balita, bersiaplah secara khusus. Anda akan tahu sepanjang waktu bahwa anak-si kecil Anda pada suatu dikala akan meledak menangis frustrasi karena terkurung di dalam pesawat, dan Anda sepatutnya menenangkan mereka dikala mereka mengerjakannya. Tapi perencanaan sebelumnya dapat membantu.
Pertimbangkan kembali manfaat dari singgah saat Anda bepergian dengan si kecil-buah hati. Periksa terutamanya dahulu untuk melihat apakah bandara daerah Anda singgah mempunyai zona bermain untuk si kecil-si kecil dan cari tahu sistem menuju ke sana. Hasilnya bermain akan memungkinkan ia melepaskan uap di tengah perjalanan. Haneda menawarkan zona bermain empuk kecil untuk balita dan bandara lainnya. Anda akan memerlukan peta untuk Haneda, untuk Narita, dan untuk Kansai di Osaka.
Saat pramugari menawarkan supaya Anda naik jet lebih dahulu, pertimbangkan apakah itu pandangan baru yang bagus. Anda akan duduk di kursi yang sempit selama setidaknya 30 menit sebelum lepas landas, menambah waktu yang lama bagi anak Anda untuk terkurung di dalam pesawat. Menunggu menjadi yang terakhir naik tampaknya jauh lebih bijaksana dikala Anda bepergian dengan si kecil-si kecil.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca paket liburan ke Jepang